TEKNIK COMPUTER GENERATED IMAGERY CGI DALAM FILM
CGI itu apasih?
Teknik Computer Generated Imagery (CGI) termasuk ke dalam golongan efek khusus yang biasa digunakan dalam bidang komputer, seperti Grafis 3D komputer dalam pembuatan acara televisi, iklan, simulator, iklan, game bahkan film-film yang kalian sering tonton.
CGI digunakan untuk membuat gambar yang dihasilkan komputer untuk film, dll. Max, open source Blender, LightWave 3D dan Maya Soft image Auto Desk Hal ini juga dapat menciptakan satu film untuk menghasilkan konten tanpa menggunakan aktor. Teknologi Computer Generated Imagery (CGI) dapat dibuat dalam bentuk 2D ataupun 3D sesuai dengan keinginan. CGI 2D biasanya digunakan pada bidang-bidang yang datar. Contoh obyek yang dibuat dengan CGI 2D yaitu tokoh kartun dan bentuk-bentuk geometrik. Komputer seperti perangkat lunak 3D. Dimana CGI digunakan untuk efek visual komputer karena efek yang dihasilkan akan lebih terkontrol dibandingkan yang lainnya berdasarkan proses fisik, seperti membangun miniatur untuk efek gambar atau menyerap tambahan untuk adegan keramaian.
Teknologi inilah yang sekarang banyak dipakai di industri film untuk membuat berbagai karya blockbuster dengan efek visual yang bisa membuat para penonton terpanah. Kamu pasti pernah dong menonton film dengan adegan yang menyajikan visual fantastis bak dari fantasi.
Misalnya adegan di mana ada hewan yang bisa bergerak dan berbicara layaknya manusia, kemunculan monster-monster dengan tampilan super nyata, hingga ke latar belakang adegan yang membuat Anda bertanya-tanya, “Kok bisa yah, itu shooting di mana?”.
Semua itu bisa tercapai berkat kekuatan visual yang disajikan dengan memanfaatkan CGI tadi. Apa yang kamu lihat di layar bioskop atau komputer, tidaklah seperti apa yang sebenarnya terjadi di dunia nyata, melainkan hanya tipuan daya visual belaka.
Pemakaian CGI di Indonesia
Di Indonesia, penggunaan teknik Computer Generated Imagery (CGI) dimulai sejak tahun 1990-an. Kala itu, teknologi CGI hanya digunakan sebatas opening title kemudian merambah iklan untuk kebutuhan motion logo. Teknologi CGI mulai banyak digunakan ketika animasi makin populer di tahun 1994. Di tahun 2002, perusahaan penyedia fasilitas CGI makin banyak bermunculan seiring tingginya kebutuhan akan teknologi CGI.
Penggunaan teknik Computer Generated Imagery (CGI) sangat membantu sutradara, kru produksi film, serta aktor karena proses syuting menjadi lebih ringan. Syuting juga dapat dilakukan di dalam studio, tanpa mendatangi lokasi asli. Teknologi ini juga dapat mengurangi adegan berbahaya yang mungkin dapat menyebabkan aktor maupun kru produksi film mengalami cedera.
Teknologi CGI menciptakan efek khusus yang membuat film tampak realistis serta dramatis hingga menyentuh perasaan dan memukau para penonton. Dampaknya, penikmat film menjadi tertarik dan rela mengeluarkan dana untuk membeli tiket bioskop. Salah satu film populer yang menggunakan teknologi CGI adalah Harry Potter.
CGI memang memiliki andil dalam menentukan wajah sebuah film. CGI juga sangat diandalkan dalam proses pembuatan film animasi. Hanya dengan rekayasa komputer, CGI mampu menghasilkan pencitraan efek 3D serupa aslinya. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat suatu adegan dengan CGI tergolong lebih cepat dibandingkan pembuatan manual. Namun, CGI bukanlah teknologi yang murah. Dibutuhkan dana yang besar untuk menciptakan film berteknologi CGI.
Cara kerja CGI
Proses pembuatan CGI adalah salah satu hal menarik dari keseluruhan produksi sebuah film yang sayang jika dilewatkan. Kamu dapat melihat rahasia di balik layar film favoritmu dan menyaksikan bagaimana proses pembuatan karakter, latar belakang lingkungan, efek khusus, dan berbagai elemen pendukung film lainnya.
adalah pada integrasi gambar komputer dengan lokasi dan objek dari dunia nyata. Pencampuran kedua elemen inilah yang kemudian menghasilkan gambar estetika yang kamu lihat di layar kaca.visual ciamik
Produksi Computer Generated Imagery (CGI) dilakukan melalui beberapa tahapan yang diawali dengan membuat bentuk-bentuk grafis dasar di komputer yang nantinya akan dipakai sebagai bahan visual utama. Setelah itu, gambar-gambar yang telah dibuat akan diberikan efek khusus agar terlihat lebih nyata.
Elemen-elemen pada gambar seperti pencahayaan, tekstur, dan warna dikerjakan satu persatu untuk menambahkan detail yang diperlukan. Detail inilah yang membuat tampilan CGI terlihat lebih realistis dan tidak tampak seperti kartun. Kerennya lagi, semuanya dikerjakan secara frame by frame
Proses pembuatan CGI sendiri bisa bervariasi antara satu film dan lainnya, tergantung pada kompleksitas dan jenis efek yang diinginkan. Semakin detail dan nyata visual yang ingin ditampilkan, maka semakin rumit pula proses pembuatannya.
special effect ini terdiri dari para desainer dan animator andal yang masing-masing mengerjakan bagian spesifik dari Departemen
Tidak sampai di situ saja, orang-orang yang bekerja di departemen ini biasanya dibagi lagi menjadi tim-tim kecil dengan fungsi yang lebih spesifik lagi. Misalnya dalam pembuatan film Jurassic World, ada tim yang secara khusus menangani proses gerak dinosaurus, tampilan kulit serta respon alaminya.